Rabu, 01 Oktober 2014

Gembyangan Waranggono

Gembyangan Waranggono

Sejak lama Kabupaten Nganjuk dikenal sebagai gudangnya seniman waranggana.Waranggana adalah sebutan untuk wanita wanita yang ahli dalam menari tarian tradisional di Nganjuk. Untuk mengangkat derajat waranggana tayub dan seni tayub, pada tahun 1987 digelar upacara Wisuda Waranggana atau Gembyangan Waranggana. Upacara ini berlangsung rutin setiap tahun, tepatnya pada setiap Jumat Pahing Bulan Besar, mengambil tempat di punden Mbah Ageng di Desa Ngrajek dan Mbah Budha di Desa Sambirejo Kecamatan Tanjunganom


Prosesi upacara wisuda terlihat unik dan sakral karena melibatkan 16 orang dengan balutan busana khusus dan piƱata acara berpakaian adat serta menggunakanan Bahasa Jawa Krama Inggil. Kesan magis acara ini juga cukup kentara dengan digunakannya kelengkapan upacara seperti gentong, kembang setaman, sampur, dupa, gamelan, dokar serta alat-alat tradisional lain.
Upacara wisuda yang berlangsung selama kurang libih 5,5 jam ini khusus diperuntukkan bagi waranggana yang sudah lulus oleh beksa, oleh suara dan menguasai paling sedikit 0 jenis tarian dan tembang. Setelah mengikuti acara gembyangan, sang waranggana berhak memiliki kartu induk dan surat ijin pentas (SIP).
(dikutip dengan penyesuaian dari :http://www.infobudaya.com/wisata/nganjuk/atraksi-budaya/48-atraksi-budaya.html )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar